Monday 9 March 2015

Pendapatan Nasional


>  PENDAPATAN NASIONAL
      - Produk Nasional Bruto (PNB)
      - Produk Domestik Bruto (PDB)

> TENAGA KERJA DAN PENGGANGURAN
      - Angkatan kerja
      - Penduduk usia kerja
      - Penduduk bukan angkatan kerja
      - Tingkat partisipasi angkatan kerja

>  INDEKS HARGA DAN TINGKAT INFLASI
>  NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN
>  KESTABILAN KURS VALUTA ASING
      - Kurs : Harga dari suatu mata uang asing

Tujuan :
1.Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara
2.Memperoleh taksiran yang baik tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun
3.Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan
4.Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara
 
Manfaat
1.Mengetahui struktur perekonomian negara (agraris, industri, jasa)
2.Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, dengan cara membandingkan pendapatan nasional dari waktu ke waktu
3.Dapat membandingkan perekonomian antar daerah
4.Dapat dijadikan dasar perbandingan dengan perekonomian negara lain
5.Dapat membantu kebijakan pemerintah di bidang ekonomi

 Pendapatan Nasional
> Pendapatan Nasional yaitu nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh sebuah perekonomian pada suatu tahun tertentu
> 3 cara perhitungan pendapatan nasional:
    - Cara Pengeluaran
      Penjumlahan nilai pengeluaran/perbelanjaan barang dan jasa yang diproduksi suatu negara
    - Cara Produksi
      Penjumlahan nilai produksi barang dan jasa dari berbagai sektor dalam perekonomian
    - Cara Pendapatan
      Penjumlahan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi

Cara Penghitungan 1: Cara Pengeluaran
> Jumlah pengeluaran secara nasional atas barang-barang jadi dan jasa yang dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu satu tahun.
> Membedakan pengeluaran atas barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian ke dalam 4 komponen:

Y = C + I + G + NX
Y  : Pendapatan Nasional
C  : Consumption (Konsumsi rumah tangga)
I  : Investment (Investasi)
G  : Government Expenditure (Pengeluaran Pemerintah)
NX : Net Export (ekspor neto = ekspor-impor)

Cara Penghitungan 2: Cara Produksi
> Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value added  (nilai tambah) tiap proses produksi
> Menghitung Nilai Tambah
--> Maka sumbangan industri ini pada pendapatan nasional adalah Rp 800.000
 
 Lapangan Usaha dalam menyusun pendapatan nasional

menggambarkan nilai tambah yang diwujudkan oleh masing-masing sektor
1.Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan
2.Pertambangan dan penggalian
3.Industri pengolahan
4.Listrik, gas dan air
5.Bangunan
6.Perdagangan, hotel dan restoran
7.Pengangkutan dan komunikasi
8.Keuangan, sewa dan jasa perusahaan
9.Jasa-jasa lain (termasuk pemerintah)

Cara penghitungan 3: Cara Pendapatan
> Pendapatan nasional dihitung dari seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu  tahun
> Formula :

  Y = r + i + w + p

  Dimana :

Y : Pendapatan Nasional
r :sewa tanah/alam
i : bunga modal (netto)
w :upah Tenaga Kerja
p : laba pengusaha/skill

Konsep Pendapatan Nasional
A. Gross Domestic Product (GDP/PDB)
   Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk WNA) dalam suatu negara selama satu tahun

B. Gross National Product (GNP/PNB)
   Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam suatu negara (tidak termasuk WNA) ditambah WNI yang berada di Luar Negeri selama satu tahun

    GNP = GDP + (IR – IP)

IR = pendapatan faktor produksi dari luar negeri (factor income received form abroad)
IP = pembayaran faktor produksi ke luar negeri (factor income paid to abroad)
(IR – IP) = pendapatan faktor produksi neto luar negeri (net factor income received  form abroad)

Jika pendapatan faktor produksi neto yang diterima dari luar negeri:
  Positif    --> GNP > GDP,  Negatip  --> GNP < GDP,   Nol  --> GNP = GDP

C. Net National Product (NNP/PNN)

NNP = GNP – (Depreciation + Replacement)

  dimana Depreciation  : penyusutan
  Replacement : Penggantian barang modal

D. Net National Income (NNI)
   NNI = NNP – Indirect Tax (pajak tdk langsung)E.  Personal Income(PI)
   PI = (NNI + Transfer Payment) – (Social security payment + Assurance + undistributed profit +corporate taxes)

F. Disposable Income

DI = PI – Direct Tax
Konsep Pendapatan Nasional

Pajak Langsung :
pajak yang dikenakan kepada wajib pajak dan terjadi secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu.  Contoh : PPh, PBB, pajak kendaraan bermotor

Pajak Tidak Langsung :
pajak yang dikenakan kepada wajib pajak pada saat terjadi suatu peristiwa kena pajak.  Contoh : Pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), dan lainnya.

Pendapatan per kapita merupakan pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu

Pendapatan per kapita digunakan sebagai alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode


 
 
World GDP – IMF Report 2009
 
 
          Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor


Income Per Capita GDP/Population
IMF Report 2009

 
Pendapatan Nasional
§Harga Berlaku dan Harga Tetap
  Harga Berlaku: nilai barang dan jasa dinilai menurut harga yang berlaku pada tahun tersebut
  Harga Tetap: harga yang berlaku pada satu tahun  tertentu seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun-tahun yang lain
§Harga Pasar dan Harga Faktor
  Harga Pasar: Nilai barang menggunakan harga yang dibayar pembeli
  Harga Faktor: Nilai barang menggunakan nilai faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang tsb
  Harga pasar = harga faktor + Pajak tidak langsung - Subsidi
 
 MENENTUKAN TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI
 
  
 
 BESARNYA PENDAPATAN NASIONAL (Y) DIPENGARUHI OLEH :
1.Sumber daya produksi
2.Penggunaan teknologi
3.Permodalan
4.Stabilitas nasional
5.Kebijakan pemerintah (fiscal policy & monetary policy)
 
 
 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI (C)
 
Faktor intern :
1.Komposisi rumah tangga
2.MPC (marginal propensity to consume)
3.Selera (taste)
4.Kebiasaan keluarga
5.Besarnya pendapatan
   
Faktor ekstern :
1.Lingkungan tempat tinggal
2.Kebijakan pemerintah
3.Harga-harga barang
4.Budaya masyarakat
5.Kemajuan IPTEK
6.Pajak
 
 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN (S) DAN INVESTASI (I)
Tabungan :
1.Pendapatan yang diterima
2.MPS (marginal propensity to saving)
3.Tingkat suku bunga 
 
Investasi :
1.Tingkat suku bunga
2.Permintaan efektif (yang didukung daya beli)
3.MEC (marginal efficiency of capital) kemampuan modal untuk menghasilkan
 
 
 
 
 
 
 
 
 

No comments:

Post a Comment