Sunday 2 August 2015

drama korea terbaru "Yong Pal"






Yong Pal (용팔이)


Synopsis
The drama depicts an ironic situation of a man. who still has to suffer from debt because of his younger sister who should go through dialysis, even after he became a medical doctor.

cast
Joo Won as Kim Tae-hyeon
Kim Tae Hee as Han Yeo Jin
Jo Hyeon Jae as  Han Do-joon
Chae Jeong An as Lee Chae-yeong

waktu tayang Wed, Thu 22:00 SBS

Saturday 2 May 2015

Pemasaran

  1. Manajemen Pemasaran  
  2. Komunikasi Pemasaran  
  3. Marketing Communication Mix  
  4. Memilih Saluran Komunikasi Pemasaran  
  5. Periklanan  
  6. Endorser

Manajemen Pemasaran



Menurut Kotler dan Keller (2007: 6) Pemasaran adalah pemasaran adalah suatu proses sosoal yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Menurut Stanton (dalam Sunyoto, 2012: 18) Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginandan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasarandan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul(Kotler dan Keller, 2007:6).

Komunikasi Pemasaran



Menurut Shimp (2003:4) komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. 

Menurut Kotler dan Keller (2012:498) mendefinisikann Komunikasi pemasaran adalah sarana perusahaan yang berusaha untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung atau tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.

Komunikasi pemasaran merupakan upaya untuk menjadikan seluruh kegiatan pemasaran dan promosi perusahaan dapat menghasilkan citra yang bersifat satu dan konsisten bagi konsumen (Morissan, 2010:9).

Marketing Communication Mix

Menurut Kotler & Keller (2012:500) komunikasi pemasaran mencakup delapan model komunikasi yaitu:

1.    Advertising
Bentuk berbayar dari promosi tentang ide, barang, atau layanan yang dilakukan oleh sponsor melalui media cetak (koran dan majalah), broadcast media (radio dan televisi), media jaringan ( telpon, kabel, satelit, wireless), media elektronik (audiotape, videotape, video disk, CD-ROM, situs), dan display media (billboard dan poster).

2.    Sales Promotion
Variasi dari aktivitas jangka pendek untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan, mencakup promosi konsumen (sample, kupon, premium).
Promosi dagang (iklan dan display) dan promosi bisnis.

3.    Event and Experiences 
Aktivitas sponsorship dan pembuatan program untuk menciptakan interaksi dengan konsumen, mencakup olahraga, hiburan, seni, dan acara lainnya yang sifatnya tidak formal.

4.    Public relation and publicity
Variasi program yang ditujukan secara internal untuk karyawan perusahaan dan secara eksternal untuk konsumen, perusahaan lain, pemerintah, dan media, untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan.

5.    Direct marketing
Penggunaan surat, telepon, fax, email, atau internet untuk komunikasi secara langsung kepada pelanggan, dengan atau tanpa interaksi dua pihak.

6.    Interactive marketing
Aktivitas atau program yang diadakan dengan tujuan mengikat pelanggan dengan meningkatkan kesadaraan, meningkatkan citra, dan mendapatkan penjualan produk atau layanan secara langsung atau tidak langsung.

7.    Word of Mouth Marketing
Pengucapan dari mulut ke mulut, tertulis, atau berlangsung dengan komunikasi elektronik tentang pengalaman penggunaan produk atau layanan dari suatu perusahaan.

8.    Personal Selling
Interaksi langsung dengan satu atau lebih calon pembeli, dengan tujuan menjelaskan, menjawab pertanyaan, dan memperoleh pesanan.

Memilih Saluran Komunikasi

Menurut Setiadi (2013: 176) Pemasar harus memilih saluran komunikasi yang efisien untuk menyampaikan pesan. Saluran komunikasi terdiri atas dua jenis, yaitu:

1.    Saluran Komunikasi Personal
Saluran komunikasi ini mencakup dua orang atau lebih yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Mereka dapat berkomunikasi dengan cara tatap muka, melalui telepon atau melalui surat. Saluran komunikasi personal memperoleh efektivitasnya melalui peluang untuk mengindividualkan penyajian dan umpan baliknya. Komunikasi personal menggunakan saluran pendukung, pakar, dan sosial. Daluran pendukung terdiri atas wiraniaga yang menghubungi  pembeli di pasar sasaran. Saluran pakar terdiri atas para pakar independen memberikan pernyataan ke pembeli sasaran. Saluran sosial terdiri atas tetangga, teman, anggota keluarga, dan perkumpulan yang berbicara ke pembeli sasaran.

2.    Saluran komunikasi Nonpersonal
Saluran komunikasi nonpersonal menyampaikan pesan tanpa melakukan kontak atau interaksi pribadi. Tetapi dilakukan melalui media, atmosfer, dan acara. Media terdiri atas media cetak, media penyiaran, media elektronik, dan media display. Sebagian besar pesan nonpersonal datang melaui media yang dibayar.

Periklanan

    Menurut Alexander (1965) dalam Morissan (2010 : 17) mendefinisikan iklan atau advertising sebagai “any paid form of nonpersonal communication about an organization, product, service, or idea by an identified sponsor” (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui).
  
 Periklanan adalah segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar melalui media seperti koran, majalah, radio dan televisi, billboard dan poster (Kotler dan Keller, 2012:478). Sedangkan menurut Kotler & Armstrong (2008:161) mendefinisikan media iklan adalah wahana yang digunakan untuk menghantarkan pesan iklan kepada pemirsa yang dituju.

    Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (Pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum (lee dan  Johnson, 2011: 10).

Menurut Kotler & Keller ( 2007 : 229) Iklan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang bagi suatu produk atau memicu penjualan yang cepat. Berikut ini adalah sifat-sifat iklan, yaitu:
1.    Daya sebar
       Iklan memungkinkan penjual mengulangi pesan berkali-kali. Iklan juga  memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan pesan-pesan dari berbagai pesaing. Iklan berskala besar menyatakn sesuatu yang positif tentang ukuran, kekuatan, dan keberhasilan penjual tersebut.
2.    Daya ekspresi yang besar
       Iklan memberikan peluang untuk mendramatisir perusahaan tersebut dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara, dan warna yang berseni.
3.    Impersonalitas
       Pendengar tidak merasa wajib memerhatikan atau menanggapi iklan. iklana adalah suatu monolog di hadapan, dan bukan dialog dengan pendengar.

Menurut lee dan Johnson (2011:10) terdapat fungsi - fungsi Periklanan, yaitu:
1.    Periklanan menjalankan sebuah fungsi “informasi”; ia mengkomunikasikan informasi produk,  ciri-ciri, dan lokasi penjualannya. Ia memberitahukan konsumen tentang produk-produk baru
2.    Periklanan menjalankan fungsi “persuasif”; ia mencoba membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut.
3.    Periklanan menjalankan sebuah fungsi “pengingat”. Ia terus menerus mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan tanpa memedulikan merek pesaingnya.