Saturday 7 March 2015

Uang dan Bank

UANG, INSTITUSI KEUANGAN DAN PENAWARAN UANG

Pada perekonomian Subsisten, perdagangan dilakukan dengan cara barter, sehingga menimbulkan beberapa masalah, diantaranya :
1.   Barter memerlukan kehendak ganda yang selaras (Double coincidence of wants).
2.   Penentuan Harga Sukar Dilakukan.
3.   Barter Membatasi Pilihan Pembeli.
4.   Menyulitkan Pembayaran Tertunda.
5.   Sukar Untuk Menyimpan Kekayaan.

UANG
> Definisi :
  o Benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat perantara untuk melakukan tukar menukar atau perdagangan.
  o Segala sesuatu yang diterima secara umum dalam pembayaran untuk memperoleh barang dan jasa atau dalam pembayaran kembali hutang.

> Ciri-ciri uang :
  1. Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu
  2. Mudah dibawa-bawa.
  3. Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya.
  4. Tahan lama.
  5. Jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan)
  6. Bendanya mempunyai mutu sama.

> Fungsi uang :
  1.Untuk melancarkan kegiatan tukar menukar
    Tidak perlu ada double coincidence of wants
  2.Untuk menjadi satuan nilai.
    è Ukuran yang menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang
  3.Untuk ukuran bayaran yang ditunda.
    Syarat: nilai uang harus stabil
  4.Sebagai alat penyimpan nilai
    Mudah disimpan dan mudah diurus

> Kriteria Uang (Ciri-ciri yang lain):
  1. Acceptability: diterima umum
  2. Stability of value: nilai stabil
  3. Elasticity of supply
  4. Portability:mudah dibawa
  5. Durability: tahan lama
  6. Divisibility:mudah dibagi dan mempunyai pecahan
  7. Ada Jaminan.
  8. Uniformity.
  9. Scarcity.
   
> Jenis-jenis uang :
   1. Uang Emas dan Perak.
   2. Uang Kertas dan logam.
   3. Uang Giral (Uang Bank).

> Kelemahan Penggunaan Emas dan Perak  sebagai uang :
  - Memerlukan ruang yang besar untuk menyimpan.
  - Merupakan benda yang berat.
  - Sukar untuk ditambah jumlahnya.

Lembaga Keuangan :
 “Semua Badan Usaha/ Perusahaan yang kegiatan utamanya di bidang keuangan, melakukan penghimpunan dana dan penyaluran dana dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat.”

Lembaga Keuangan terbagi atas :
> Bank
  Bank umum atau perdagangan, bank tabungan
> Non Bank
  Pegadaian, leasing, pasar modal, lembaga pembiayaan,asuransi dll

BANK UMUM
> Peran :
  Sebagai lembaga keuangan/bank, yang melakukan transaksi, penghimpunan, peminjaman uang atau menginvestasikan berbagai jenis tabungan yang diperolehnya dan menciptakan sendiri uang giral.
  Jadi berperan sebagai financial intermediary / lembaga perantara pihak yang kelebihan dana dan pihak yang memerlukan dana.
> Keistimewaan Bank Umum:
  1. Tabungan dapat ditarik dengan cek
  2. Menciptakan daya beli (melalui penciptaan uang giral)
  3. Memberikan pinjaman jangka pendek


BANK SENTRAL  
 “Bank sentral merupakan otoritas moneter,merupakan lembaga yang berfungsi sebagai kas pemerintah dan induk dari bank umum.”

Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum :
 - Hanya ada satu Bank Sentral di setiap negara.
 - Tujuan spesifik berbeda dari tujuan Bank Umum.
    Tujuan bank umum: keuntungan maksimum
    Tujuan bank sentral: menciptakan kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil
-Bank Umum ada yang milik pemerintah atau swasta, Bank sentral milik pemerintah.
-Bank Sentral dapat mencetak uang kertas&logam.
  Bank Umum mencetak uang giral


Fungsi Utama Bank Sentral
 1. Bertindak sebagai bank kepada pemerintah. Mengurus pengeluaran dan pendapatan pemerintah
 2. Bertindak sebagai bank kepada bank-bank umum. Lender of last resort è sumber pinjaman terakhir dari bank umum
 3. Mengatur dan mengawasi bank umum, seperti izin pendirian, laporan-laporan bank umum, dan mengawasi lembaga keuangan lainnya.   
4. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, seperti menghitung laju inflasi, menetapkan kebijakan nilai tukar, menentukan cadangan devisa, dalam rangka menjaga keseimbagan perdagangan luar negeri.
 5. Mengatur dan menjaga sistem pembayaran, seperti menetapkan alat pembayaran, sistem kliring,jenis uang yang beredar, untuk melancarkan kegiatan produksi dan perdagangan

MATA UANG DALAM PEREDARAN

Uang Beredar ( M1) :
- Uang Kartal : Uang kertas, logam (mata uang dalam peredaran)
- Uang Giral : Bilyet Giro, Cek.

Uang Kuasi (kekayaan mudah tunai):
- Deposito berjangka, tabungan, rekening valuta asing milik swasta domestik.

Uang beredar dalam arti luas è Likuiditas Perekonomian (M2)
 M2 = M1 + Uang Kuasi

Efek Perubahan Penawaran Uang terhadap Tingkat harga
Tahap/Mekanisme Transmisi :
- Perubahan Penawaran uang akan menimbulkan perubahan suku bunga.
- Perubahan Suku bunga akan merubah Investasi
- Perubahan Investasi akan merubah pengeluaran dan menyebabkan perubahan pada Pendapatan Nasional

Kebijakan Moneter dan Kegiatan Ekonomi
Kebijakan Moneter Kuantitatif :
  Langkah-langkah bank sentral yang tujuan utamanya adalah untuk mempengaruhi jumlah penawaran uang dan suku bunga dalam perekonomian.
  o Masa Deflasi
    Penawaran uang ditambah è menurunkan suku bunga dan mempertinggi kegiatan ekonomi è kesempatan kerja lebih banyak è pengangguran berkurang.
  o Masa Inflasi
    Penawaran uang dikurangi è tingkat suku bunga naikè menurunkan pengeluaran agregat masyarakat.
Terdiri dari:
1.Operasi Pasar Terbuka è Jual beli surat berharga
2.Mengubah Suku Bunga dan Suku Diskonto.
3.Mengubah tingkat Cadangan Minimum.

Kebijakan Moneter Kualitatif :
  Langkah-langkah bank sentral yang bertujuan mengawasi bentuk-bentuk pinjaman dan investasi yang dilakukan oleh bank-bank perdagangan
  è mempengaruhi jenis pinjaman yang diberikan institusi keuangan
Terdiri dari:
1. Pengawasan Pinjaman.
- Mengarahkan pinjaman dengan suku bunga rendah.
- Mendorong pemberian kredit UMKM.
- Persyaratan kredit yang ringan.
- Pinjaman komersial.
- Pinjaman untuk pembelian saham.
2.   Pembujukan Moral.
  bank sentral membujuk bank-bank perdagangan untuk
  melakukan langkah tertentu

No comments:

Post a Comment